Hotline 082331625330
Informasi lebih lanjut?
  • ExampleSelamat Datang di KBIHU Bahrul Maghfirroh Kami adalah lembaga yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam menyelenggarakan perjalanan ibadah umrah dan haji.
  • PromoKami memiliki tim profesional yang berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan ibadah. Dengan motto “Membimbing Anda Menuju Kebaikan Sejati,” kami berusaha untuk menjadi mitra terbaik dalam perjalanan spiritual Anda
Home » Nature » Apakah Ada Umrah yang Mabrur atau Mabrurah?

Apakah Ada Umrah yang Mabrur atau Mabrurah?

Dalam Islam, istilah mabrur sering digunakan untuk menggambarkan haji yang diterima di sisi Allah SWT karena ibadah tersebut dilakukan dengan ikhlas dan mengikuti syariat dengan sempurna. Namun, muncul pertanyaan apakah umrah juga bisa mendapatkan status mabrur atau mabrurah seperti haji? Untuk menjawab ini, penting untuk memahami esensi ibadah umrah dan bagaimana kesempurnaan dalam menjalankannya bisa membawa pada ridha Allah SWT.

Pengertian Umrah

Umrah adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT memerintahkan haji dan umrah dengan firman-Nya:

وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ
“Dan sempurnakanlah haji dan umrah karena Allah.”
(QS. Al-Baqarah: 196)

Umrah sering disebut sebagai “haji kecil” karena ritus-ritusnya mirip dengan haji, meskipun tidak sekompleks dan tidak wajib kecuali bagi yang mampu. Umrah dapat dilakukan kapan saja, berbeda dengan haji yang memiliki waktu tertentu. Dalam menjalankan umrah, seorang Muslim melakukan serangkaian ibadah seperti tawaf, sa’i, dan tahallul (mencukur rambut).

Apakah Ada Umrah Mabrur?

Secara terminologi, istilah mabrur tidak secara khusus disebutkan dalam konteks umrah, namun banyak ulama sepakat bahwa umrah juga bisa menjadi mabrur. Umrah yang mabrur mengandung makna bahwa ibadah tersebut dilaksanakan dengan benar, tulus, dan penuh ketaqwaan kepada Allah SWT, serta memberikan dampak positif pada perilaku dan spiritualitas pelakunya setelah kembali dari perjalanan ibadah. Umrah yang dilakukan dengan cara demikian insyaAllah akan diterima oleh Allah SWT dan mendatangkan pahala besar.

Meskipun tidak ada dalil khusus yang menyebutkan umrah mabrur, keutamaan dan pahala umrah tetap dijelaskan dalam beberapa hadits, di antaranya:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا، وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ.
Artinya: “Umrah yang satu dengan umrah berikutnya adalah penghapus dosa di antara keduanya, dan haji yang mabrur tiada balasan baginya selain surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam hadits ini, walaupun penekanan utama adalah haji mabrur, disebutkan pula bahwa pelaksanaan umrah memiliki keutamaan yang besar, termasuk menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan di antara dua umrah.

Keutamaan Umrah yang Mabrur

  1. Menghapus Dosa-Dosa Kecil
    Salah satu keutamaan dari pelaksanaan umrah adalah kemampuan untuk menghapus dosa-dosa kecil, sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas. Namun, perlu diingat bahwa dosa besar tetap memerlukan taubat secara khusus.
  2. Mendapatkan Pahala dan Kedekatan dengan Allah
    Melakukan umrah dengan niat yang tulus dan mengikuti syariat dapat mendekatkan seorang Muslim kepada Allah. Umrah adalah kesempatan untuk memperbaiki diri, memohon ampun, dan memperkuat keimanan.
  3. Berpeluang Mendapatkan Surga
    Seperti halnya haji mabrur yang dijanjikan surga, umrah yang dilakukan dengan benar juga merupakan bentuk ibadah besar yang mendatangkan ridha Allah SWT. Walaupun secara khusus tidak disebutkan, banyak ulama berpendapat bahwa umrah mabrur juga dapat membuka pintu surga, karena umrah merupakan bagian dari ibadah yang sangat dicintai Allah.

Syarat Umrah Mabrur

Agar umrah dapat dianggap sebagai umrah yang mabrur, pelaksanaannya harus memenuhi beberapa syarat:

  1. Niat Ikhlas
    Ibadah umrah harus dilakukan dengan niat yang tulus semata-mata untuk mencari ridha Allah, bukan untuk pamer atau tujuan duniawi.
  2. Menjaga Adab dan Akhlak
    Umrah yang mabrur tercermin dari akhlak yang baik selama dan setelah pelaksanaan ibadah. Orang yang melakukan umrah seharusnya mengalami perubahan positif dalam perilaku, lebih sabar, dermawan, dan meningkatkan kualitas ibadahnya.
  3. Mengikuti Sunnah Rasulullah
    Umrah harus dilakukan sesuai dengan tuntunan dan sunnah Rasulullah ﷺ. Menyimpang dari tata cara yang diajarkan dapat mempengaruhi kesempurnaan ibadah tersebut.

Kesimpulan

Meski istilah “umrah mabrur” tidak sepopuler “haji mabrur,” namun ada kesepakatan umum bahwa umrah yang dilakukan dengan tulus, sesuai syariat, dan diiringi dengan perubahan positif dalam kehidupan spiritual dapat mendatangkan keutamaan besar dan diterima oleh Allah SWT. Ibadah ini menjadi salah satu jalan untuk mendekatkan diri kepada-Nya, memohon ampunan, dan menjemput keberkahan.

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Komentar Anda*Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

Apakah Ada Umrah yang Mabrur atau Mabrurah?

1 August 2017 2.365x Nature

Apakah Ada Umrah yang Mabrur atau Mabrurah? Dalam Islam, istilah mabrur sering digunakan untuk menggambarkan haji yang diterima di sisi Allah SWT karena ibadah tersebut dilakukan dengan ikhlas dan mengikuti syariat dengan sempurna. Namun, muncul pertanyaan apakah umrah juga bisa mendapatkan status mabrur atau mabrurah seperti haji? Untuk menjawab ini, pentin... selengkapnya

Mengenal 46 Istilah Dalam Umroh dan Haji

1 August 2017 2.375x Adventure

Mengenal 46 Istilah Dalam Umroh dan Haji yang perlu diketahui oleh jamaah Haji & Umrah  Seorang muslim yang sudah mampu secara fisik, ilmu, dan finansial hendaknya bisa segera melaksanakan ibadah haji minimal sekali dalam seumur hidup. Kewajiban menunaikan ibadah haji untuk menyempurnakan rukun Islam sebagai seorang muslim yang taat. Sebagaimana Allah S... selengkapnya

Pahala Sholat di Masjidil Haram

1 August 2017 2.783x Backpacker

Pahala Sholat di Masjidil Haram Pahala Sholat di Masjidil Haram. Secara historis, Masjidil Haram adalah masjid tertua yang ada di muka bumi. Hal ini dapat dipahami ketika Abu Dzar bertanya, “Wahai Rasulullah masjid mana yang pertama kali ada di muka bumi?” Jawab beliau, “Masjidil Haram”. Aku bertanya lagi, “Lalu  masjid apa lagi setelahnya?”  ... selengkapnya

Alamat Kantor

KBIHU Bahrul Maghfiroh
Jl. Joyo Agung No 02 Kel Tlogomas- Kec. Lowokwaru Kota Malang – Jawa Timur, Indonesia
E-mail : fauzan.Fa98@gmail.com

Live Chat
Online Senin-Sabtu (08:00 – 16:00) WIB

Kontak Kami

Admin 1 : 085893588373 (Ust Mahfudz)

Admin 2 : 082331625330  ( Ust Thomas)

Profil KBIHU Bahrul Maghfiroh

Kami adalah lembaga yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam menyelenggarakan perjalanan ibadah umrah dan haji. Dengan pengalaman dan dedikasi tinggi, kami memastikan setiap perjalanan Anda menjadi momen spiritual yang penuh makna

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.